Info Terbaru 2022

Sejarah Kejadian Rengasdengklok Singkat Dan Lengkap

Sejarah Kejadian Rengasdengklok Singkat Dan Lengkap
Sejarah Kejadian Rengasdengklok Singkat Dan Lengkap
Peristiwa Rengasdengklok terjadi dikarenakan adanya perbedaan pendapat antara golongan muda dan bau tanah wacana duduk perkara kapan dilaksanakannya proklamasi kemerdekaan Indonesia. Kejadian tersebut berlangsung tepatnya pada tanggal 16 Agustus 1945. Golongan muda membawa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke rengasdengklok dengan tujuan untuk mengamankan keduanya dari intervensi pihak luar. Daaerah Rengasdengklok dipilih alasannya yaitu berdasarkan perhitungan militer, daerah tersebut jauh dari jalan raya Jakarta-Cirebon. Di samping itu, mereka dengan simpel sanggup mengawasi tentara Jepang yang hendak tiba ke Rengasdengklok dari arah Bandung maupun Jakarta.

Kronologi Peristiwa Rengasdengklok

Soekarno-Hatta berada di Rengasdengklok selama satu hari penuh. Usaha dan rencana para perjaka untuk menekan kedua pemimpin bangsa Indonesia itu biar cepat-cepat memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanpa campur tangan tentara Jepang tidak sanggup dilaksanakan. Dalam peristiwa Rengasdengklok tersebut sepertinya kedua pemimpin itu memiliki wibawa yang besar sehingga para perjaka merasa segan untuk mendekatinya, apalagi melaksanakan penekanan. Namun, melalui pembicaraan antara Shodanco Singgih dengan Soekarno, menyatakan bahwa Soekarno bersedia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia sehabis kembali ke Jakarta.
 terjadi dikarenakan adanya perbedaan pendapat antara golongan muda dan bau tanah wacana masala Sejarah Peristiwa Rengasdengklok Singkat dan Lengkap

Berdasarkan pernyataan Soekarno itu, pada tengah hari Shodanco Singgih kembali ke Jakarta untuk memberikan diberita proklamasi kemerdekaan yang akan disampaikan oleh Soekarno kepada kawan-kawannya dan para pemimpin pemuda. Sementara itu, di Jakarta sedang terjadi negosiasi antara Achmad Subardjo (mewakili golongan tua) dengan Wikana (mewakili golongan muda). Dari negosiasi itu tercapai kata sepakat, bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia harus dilaksanakan di Jakarta. Di samping itu, Laksamana Tadashi Maeda mengizinkan rumah kediamannya dijadikan sebagai daerah negosiasi dan bahkan ia bersedia menjamin keselamatan para pemimpin bangsa Indonesia itu.

Akhir Peristiwa Rengasdengklok

Berdasarkan akad antara golongan perjaka dengan Laksamana Tadashi Maeda itu, Jusuf Kunto bersedia mengantarkan Achmad Subardjo dan sekretaris pribadinya pergi menjemput Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok. Sebelum berangkat ke Rengasdengidok, Achmad Subardjo memdiberikan jaminan dengan taruhan nyawanya bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945, selambat-lambatnya pukul 12.00 WIB. Dengan jaminan itu, komandan kompi Peta Cudanco Subeno bersedia melepas Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta beserta rombongan untuk kembali ke Jakarta. Rombongan tersebut tiba di Jakarta pada pukul 17.30 WIB. Itulah sejarah singkat peristiwa Rengasdengklok yang terjadi sebelum proklamasi kemerdekaan.
Advertisement

Iklan Sidebar

Adsense 728x90