Info Terbaru 2022

Rangkuman Sejarah Kerajaan Mataram Kuno Lengkap

Rangkuman Sejarah Kerajaan Mataram Kuno Lengkap
Rangkuman Sejarah Kerajaan Mataram Kuno Lengkap
Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan Hindu-Budha yang ada di Jawa Tengah. Kerajaan yang memberikanbu kota di Medang Kamulan ini bangun pada era ke-8 M. Kerajaan Mataram Kuno terdapat 3 Wangsa (dinasti) yang pernah berkuasa, yakni Wangsa Sanjaya, Syailendra, dan Isana. Wangsa Sanjaya sendiri pemeluk agama Hindu beraliran Syiwa, Syailendra pengikut Budha, dan Isana wangsa gres yang didirikan oleh Mpu Sendok.

Berdasarkan Prasasti Canggal (732), raja pertama yang berkuasa di Kerajaan Mataram yakni Raja Sanna yang lalu digantikan oleh Sanjaya. Raja Sanjaya tidak lain yakni keponakan Raja Sanna, yakni putra dari Sannaha (saudara wanita Raja Sanna). Hal ini alasannya Raja Sanna tidak mempunyai keturunan sebagai penggantinya.

Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan Hindu Rangkuman Sejarah Kerajaan Mataram Kuno Lengkap

Pada masa pemerintahan Sanjaya (717-746 M), Kerajaan Mataram menganut agama Hindu. Raja Sanjaya memimpin sangat bijaksana sehingga rakyatnya hidup makmur, aman, dan tentram. Hal ini sesuai dengan prasasti Canggal yang menyebutkan bahwa tanah Jawa kaya akan emas dan padi.

Setelah meninggalnya Sanjaya, Mataram dipimpin oleh Panangkaran atau Syailendra (746-784 M) yang menganut agama Budha beraliran Mahayana. Pada dikala itu, agama Hindu dan Budha berkembang bersama di Mataram Kuno. Penganut agama Hindu tinggal di Jawa Tengah potongan utara, sedangkan pengikut agama Budha berada dibagian selatan. Kemudian Syailendra digantikan oleh Rakai Pikatan.

Pada tahun 850, Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya berumah tangga dengan Pramodhawardhani dari keluarga Syailendra. Hal ini mengakibatkan Wangsa Sanjaya kembali memerintah Mataran Kuno dan berhasil menyingkirkan Wangsa Syailendra. Oleh alasannya itu, pada masa Rakai Pikatan, Mataram Kuno berhasil disatukan kembali. Wilayah Mataram berkembang mencapai Jawa Tengan dan Jawa Timur.

Sepeninggal Pikatan, Mataram dikuasai oleh Dyah Balitung (898-910 M). Setelah itu, Mataram diperintah secara berturut-turut oleh Raja Daksa, Raja Tulodung, dan Raja Wawa (924-919) yang lalu digantikan oleh menantunya, Mpu Sindok.

Pada masa Mpu Sindok (929-949), sentra pemerintahan Mataram dipindah ke Jawa Timur alasannya di Jawa Tengah terdapat letusan Gunung Merapi yang menjadikan Kerajaan Mataram hancur. Akhirnya Mpu Sindok mendirikan dinasti gres berjulukan Isyana.

Setelah Mpu Sendok, Mataram dipegang oleh Dharmawangsa (cicit Mpu Sindok) yang berkuasa pada tahun 990-1016 M. Pada masa ini, Mataram Kuno diserang oleh Sriwijaya atas dasar balas dendam Sriwijaya semenjak Mataram dipegang oleh Rakai Pikatan. Akhirnya pada tahun 1016, Dharmawangsa meninggal ditangan Sriwijaya. Berakhirlah Kerajaan Mataram Kuno.
Advertisement

Iklan Sidebar

Adsense 728x90